7 Tanaman Hias Pembersih Udara Terbaik (Menurut Studi NASA)
Halo, Sobat Aktif!
Kita sering mendekorasi rumah dengan tanaman hias untuk keindahannya. Tapi tahukah Anda bahwa beberapa tanaman memiliki "kekuatan super" tersembunyi? Mereka bisa bekerja sebagai filter udara alami, membersihkan polutan tak kasat mata dari lingkungan tempat tinggal kita.
Konsep ini dipopulerkan oleh sebuah studi legendaris dari NASA yang menemukan bahwa tanaman indoor dapat menyerap senyawa kimia berbahaya seperti benzena, formaldehida, dan trikloroetilen dari udara. Menambahkan tanaman-tanaman ini ke rumah bukan hanya soal estetika, tapi juga langkah nyata menuju gaya hidup sehat yang lebih holistik.
Bagaimana Tanaman Membersihkan Udara?
Prosesnya terjadi melalui dua cara utama. Pertama, tanaman menyerap polutan dari udara melalui pori-pori kecil di daunnya. Kedua, mikroorganisme yang hidup di sekitar akar tanaman juga membantu memecah senyawa beracun tersebut. Sederhananya, tanaman adalah ekosistem pembersih udara mini.
7 Tanaman Hias Pembersih Udara Terbaik (Mudah Dirawat!)
Berikut adalah 7 tanaman juara pembersih udara yang juga dikenal tangguh dan mudah dirawat, cocok untuk pemula sekalipun.
1. Sansevieria (Lidah Mertua)
- Menyerap Racun: Formaldehida, Benzena, Xylene, Trikloroetilen.
- Tingkat Perawatan: Sangat Mudah
- Profil & Tips Rawat: Tanaman ini hampir tidak bisa mati. Ia toleran terhadap kondisi cahaya rendah dan sangat tahan kekeringan. Keistimewaan lainnya, Sansevieria melepaskan oksigen di malam hari, menjadikannya tanaman yang ideal untuk diletakkan di kamar tidur. Siram hanya saat tanah sudah benar-benar kering.
2. Spider Plant (Lili Paris)
- Menyerap Racun: Formaldehida, Xylene.
- Tingkat Perawatan: Sangat Mudah
- Profil & Tips Rawat: Spider Plant adalah tanaman gantung klasik yang sangat mudah dirawat dan diperbanyak. Ia menghasilkan "anak-anak" tanaman yang menjuntai, yang bisa Anda potong dan tanam kembali. Tempatkan di lokasi dengan cahaya terang tidak langsung dan jaga kelembapan tanahnya.
3. Epipremnum aureum (Sirih Gading / Pothos)
- Menyerap Racun: Formaldehida, Benzena, Karbon Monoksida.
- Tingkat Perawatan: Sangat Mudah
- Profil & Tips Rawat: Dikenal sebagai tanaman yang sulit mati, Sirih Gading bisa tumbuh subur di berbagai kondisi cahaya dan memaafkan jika Anda sesekali lupa menyiram. Daunnya yang menjuntai indah sangat cocok untuk diletakkan di atas rak atau dalam pot gantung.
4. Peace Lily (Spathiphyllum)
- Menyerap Racun: Amonia, Benzena, Formaldehida, Trikloroetilen.
- Tingkat Perawatan: Mudah
- Profil & Tips Rawat: Peace Lily adalah salah satu dari sedikit tanaman pembersih udara yang menghasilkan bunga cantik berwarna putih. Tanaman ini akan "memberi tahu" Anda saat ia haus dengan daunnya yang sedikit layu. Tempatkan di cahaya sedang dan jaga tanah tetap lembap.
5. Aglaonema (Sri Rejeki)
- Menyerap Racun: Formaldehida, Benzena.
- Tingkat Perawatan: Mudah
- Profil & Tips Rawat: Aglaonema hadir dalam berbagai corak warna yang menawan, dari hijau hingga merah muda. Tanaman ini toleran terhadap kondisi cahaya yang lebih rendah dan perawatannya cukup sederhana, menjadikannya pilihan populer untuk pemula.
6. Dracaena (Berbagai Jenis)
- Menyerap Racun: Benzena, Formaldehida, Xylene, Trikloroetilen.
- Tingkat Perawatan: Mudah ke Menengah
- Profil & Tips Rawat: Keluarga Dracaena (seperti Dracaena marginata atau Song of India) memiliki banyak varietas dengan bentuk dan warna daun yang berbeda. Mereka tumbuh vertikal sehingga cocok untuk sudut ruangan. Siram saat bagian atas tanah sudah kering dan berikan cahaya terang tidak langsung.
7. Fiddle Leaf Fig (Ficus lyrata)
- Menyerap Racun: Formaldehida, Xylene.
- Tingkat Perawatan: Menengah
- Profil & Tips Rawat: Tanaman ikonik ini menjadi favorit para desainer interior karena daunnya yang besar dan berbentuk seperti biola. Ia membutuhkan cahaya terang yang konsisten dan tidak suka dipindah-pindah. Meskipun perawatannya sedikit lebih menantang, kemampuannya membersihkan udara dan keindahannya sangat sepadan.
Tips Memaksimalkan Kemampuan Tanaman
Untuk mendapatkan manfaat pemurnian udara yang optimal, NASA merekomendasikan setidaknya satu tanaman untuk setiap 10 meter persegi ruang hidup Anda. Pastikan juga Anda rutin membersihkan daun dari debu agar proses penyerapan racun tidak terhambat. Jika Anda baru memulai, jangan ragu untuk membaca panduan memulai berkebun untuk pemula.
Kesimpulan: Dekorasi yang Menyehatkan
Memasukkan tanaman hias pembersih udara ke dalam rumah adalah cara cerdas untuk menggabungkan fungsi dan estetika. Anda tidak hanya mendapatkan dekorasi yang indah, tetapi juga lingkungan hidup yang lebih bersih dan sehat. Mulailah dengan satu atau dua tanaman yang paling Anda sukai, dan rasakan sendiri perbedaannya!
Posting Komentar untuk "7 Tanaman Hias Pembersih Udara Terbaik (Menurut Studi NASA)"