Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

5 Strategi Jitu Merawat Tanaman di Musim Kemarau Agar Tetap Subur

Halo, Sobat Aktif!

Musim kemarau dengan panas terik dan curah hujan yang minim seringkali menjadi momok bagi para pekebun. Tanah menjadi kering, daun cepat layu, dan tanaman yang biasanya subur mendadak terlihat lesu. Namun, musim kemarau bukanlah berarti akhir dari kebun yang hijau.

Dengan strategi yang cerdas, kita bisa membantu tanaman tidak hanya bertahan, tetapi juga tetap tumbuh sehat. Anggap ini sebagai kesempatan untuk berkebun dengan lebih bijak dan efisien. Mari kita pelajari 5 strategi jitu untuk menghadapi tantangan musim kemarau.

Strategi 1: Pilih "Pasukan" Tanaman yang Tepat

Langkah pertama adalah memilih tanaman yang secara alami tangguh menghadapi kekeringan. Tanaman jenis ini biasanya memiliki adaptasi khusus seperti akar yang dalam atau daun tebal berlilin yang mengurangi penguapan.

  • Untuk Taman Outdoor: Pertimbangkan untuk menanam Bougainvillea (Bugenvil), Adenium (Kamboja Jepang), atau berbagai jenis Kaktus dan Sukulen yang memang habitat aslinya di daerah kering.
  • Untuk Tanaman Hias Indoor: Beberapa tanaman dalam ruangan justru sangat toleran terhadap kondisi kering. Pelajari cara merawat tanaman hias indoor seperti Zamioculcas zamiifolia (ZZ Plant) dan Sansevieria (Lidah Mertua) yang lebih baik sedikit kurang air daripada kelebihan.
  • Untuk Kebun Sayur: Pilih sayuran yang siklus panennya cepat atau tahan panas seperti kangkung, bayam, dan ubi jalar.

Strategi 2: Teknik Penyiraman Cerdas (Sedikit

Posting Komentar untuk "5 Strategi Jitu Merawat Tanaman di Musim Kemarau Agar Tetap Subur"