Panduan Pisau Dapur untuk Pemula (Perbedaan & Fungsi Setiap Jenis)

Oleh Panjifaeyza September 25, 2025 Posting Komentar

Berbagai jenis pisau dapur seperti pisau koki, pisau roti, dan pisau paring tertata rapi di atas talenan kayu.

Halo, Sobat Aktif!

Di antara semua peralatan di dapur, ada satu alat yang menjadi "nyawa" dari semua kegiatan memasak: pisau. Pisau yang tepat tidak hanya membuat proses memotong lebih cepat dan mudah, tetapi juga lebih aman. Namun, saat dihadapkan dengan berbagai bentuk dan ukuran, banyak dari kita yang bingung. Apa bedanya pisau koki dan pisau Santoku? Kapan harus pakai pisau gerigi?

Lupakan kebingungan itu! Panduan ini akan menjadi "sekolah pisau 101" Anda. Kami akan mengupas tuntas jenis-jenis pisau dapur paling esensial yang wajib dimiliki setiap pemula, lengkap dengan fungsi dan cara merawatnya.

Bab 1: 3 Pisau Wajib Punya untuk Pemula

Anda tidak perlu membeli satu set pisau berisi 12 buah. Untuk 90% pekerjaan di dapur, Anda hanya membutuhkan tiga jenis pisau utama ini.

1. Pisau Koki (Chef's Knife) - Sang Raja Dapur

Ciri-Ciri: Bilah lebar dan kokoh dengan panjang sekitar 15-20 cm, ujungnya sedikit melengkung.
Fungsi Utama: Ini adalah pisau serbaguna Anda. Sempurna untuk mencincang bawang, mengiris sayuran, memotong daging, dan hampir semua tugas lainnya. Lengkungan pada bilahnya memungkinkan Anda melakukan gerakan "mengayun" (rocking motion) saat mencincang.
Tips Memilih: Untuk pemula, pilih ukuran 18 atau 20 cm. Pastikan terasa seimbang dan nyaman di genggaman Anda.

2. Pisau Serbaguna Kecil (Paring Knife) - Si Mungil yang Presisi

Ciri-Ciri: Bilah pendek dan kecil, panjangnya sekitar 7-10 cm.
Fungsi Utama: Untuk semua pekerjaan detail yang membutuhkan presisi tinggi. Misalnya, mengupas kulit buah, membuang "mata" kentang, membuang biji cabai, atau mencincang bawang putih satu siung.
Tips Memilih: Pastikan gagangnya pas di genggaman Anda untuk kontrol maksimal.

3. Pisau Roti (Serrated/Bread Knife) - Si Gerigi Anti Hancur

Ciri-Ciri: Bilah panjang dengan mata pisau bergerigi seperti gergaji.
Fungsi Utama: Sesuai namanya, ini adalah juara untuk memotong roti tawar atau baguette tanpa membuatnya kempes dan hancur. Selain itu, sangat ampuh untuk mengiris bahan makanan yang kulitnya keras tetapi dalamnya lembut, seperti tomat atau paprika.
Tips Memilih: Cari yang panjangnya cukup untuk memotong roti tawar besar sekalipun.

Bab 2: Cara Merawat "Senjata" Dapur Anda

Pisau berkualitas adalah investasi. Rawat dengan benar agar ketajamannya awet seumur hidup.

Cuci dengan Tangan: Jangan pernah mencuci pisau di mesin pencuci piring (dishwasher). Panas tinggi dan deterjen keras dapat merusak bilah dan gagang pisau.
Segera Keringkan: Setelah dicuci, langsung keringkan pisau dengan lap bersih untuk mencegah karat atau noda air.
Simpan dengan Benar: Cara terbaik adalah menggunakan blok pisau (knife block) dari kayu atau strip magnet di dinding. Jangan menumpuknya di dalam laci, karena bisa membuat mata pisau saling berbenturan dan menjadi tumpul.
Asah Secara Teratur: Gunakan alat pengasah (honing steel) secara rutin untuk menjaga ketajaman mata pisau. Lakukan pengasahan profesional (sharpening) setahun sekali jika perlu.

Kesimpulan: Alat Tepat untuk Hasil Lezat

Dengan hanya tiga pisau utama—pisau koki, pisau paring, dan pisau roti—Anda sudah siap menaklukkan hampir semua resep. Memahami alat yang tepat adalah langkah pertama untuk memasak yang lebih efisien dan menyenangkan.

Keterampilan di dapur adalah bagian penting dari gaya hidup sehat dan cara cerdas untuk mengelola anggaran. Siap mempraktikkan skill baru Anda? Coba salah satu dari 5 ide menu weekend kami!