Resep Masakan Tradisional Banjar yang Kaya Rasa dan Mudah Dibuat

Semangkuk soto banjar hangat dengan suwiran ayam, perkedel, dan telur rebus, salah satu resep masakan tradisional Banjar yang populer.

Ilustrasi Sedang Masak Tradisional

Sobat Aktif, pernah nggak sih kamu lagi santai sore-sore, terus tiba-tiba kepikiran, "Hmm, makan apa ya yang beda, yang rasanya nendang tapi nggak ribet bikinnya?" Kalau iya, berarti kita satu frekuensi! Kadang bosan juga kan dengan menu yang itu-itu aja. Nah, gimana kalau akhir pekan ini kita jelajah rasa ke Pulau Kalimantan, tepatnya ke dapur orang Banjar?

Tenang, kamu nggak perlu pesan tiket pesawat kok. Kita bakal bawa cita rasa otentiknya langsung ke dapurmu. Melalui artikel ini, kita akan bongkar beberapa resep masakan tradisional Banjar yang terkenal kaya rempah, punya perpaduan rasa manis, asam, dan gurih yang unik, tapi tetap mudah diikuti. Siap-siap, ya, bikin tetangga penasaran sama wangi masakanmu!

Kenapa Sih Harus Coba Kuliner Khas Banjar?

Sebelum langsung loncat ke resep, yuk kenalan sedikit sama pesona masakan Banjar. Kuliner dari suku yang mayoritas tinggal di Kalimantan Selatan ini sangat dipengaruhi oleh kondisi geografisnya yang kaya akan sungai. Makanya, jangan heran kalau banyak hidangannya yang berbahan dasar ikan air tawar.

Keunikan lainnya adalah permainan bumbu. Orang Banjar jago banget meracik rempah seperti kayu manis, cengkeh, dan pala yang menghasilkan aroma khas. Rasanya itu kompleks tapi harmonis, bikin setiap suapan jadi petualangan baru di lidah. Bikin penasaran, kan?

1. Soto Banjar: Kehangatan Kuah Bening yang Bikin Kangen

Ini dia sang primadona! Soto Banjar beda dari soto kebanyakan. Kuahnya bening karena tidak menggunakan kunyit dan santan, tapi rasanya super gurih berkat kaldu ayam kampung dan aroma rempah yang kuat. Cocok banget dinikmati saat cuaca lagi mendung.

Bahan-bahan Utama:

1 ekor ayam kampung, potong 4 bagian
2 liter air
2 cm jahe, memarkan
4 butir cengkeh
5 cm kayu manis
3 butir kapulaga
1/4 biji pala, memarkan
Garam dan gula secukupnya
Minyak untuk menumis

Bumbu Halus:

8 siung bawang merah
5 siung bawang putih
1 sdt merica butiran

Bahan Pelengkap:

Soun, rendam air panas
Perkedel kentang
Telur rebus, belah dua
Daun bawang dan seledri, iris halus
Bawang goreng
Jeruk nipis dan sambal

Langkah-langkah Memasak:

Rebus ayam kampung bersama jahe hingga empuk. Ambil ayamnya, saring kaldunya, lalu sisihkan. Jangan buang kaldunya, ya, ini harta karunnya!
Goreng ayam yang sudah direbus hingga sedikit kecoklatan, lalu suwir-suwir dagingnya.
Tumis bumbu halus hingga wangi. Masukkan cengkeh, kayu manis, kapulaga, dan pala. Aduk-aduk sampai aromanya keluar dan bikin kamu bersin-bersin bahagia.
Masukkan tumisan bumbu ke dalam panci kaldu. Masak kembali dengan api kecil hingga bumbu meresap. Tambahkan garam dan sedikit gula untuk menyeimbangkan rasa.
Penyajian: Tata soun, suwiran ayam, perkedel, dan telur rebus di dalam mangkuk. Siram dengan kuah soto yang panas. Taburi dengan irisan daun bawang, seledri, dan bawang goreng. Kucuri jeruk nipis biar makin segar!

2. Iwak Haruan Masak Habang: Si Merah yang Menggoda Selera

Dalam bahasa Banjar, "iwak" artinya ikan, "haruan" itu ikan gabus, dan "habang" adalah merah. Jadi, ini adalah resep ikan gabus bumbu merah. Warnanya memang merah cabai, tapi rasanya nggak sepedas penampilannya, lho. Justru lebih dominan manis dan gurih.

Bahan-bahan:

2 ekor ikan haruan (gabus), bersihkan, potong-potong (bisa diganti ikan lain seperti patin atau nila)
1 buah jeruk nipis
Garam secukupnya
5 sdm minyak goreng
200 ml air
2 sdm gula merah, sisir halus
2 cm kayu manis

Bumbu Halus:

10 buah cabai merah kering, buang bijinya, rendam air panas
6 siung bawang merah
3 siung bawang putih
2 cm jahe
2 cm kencur

Langkah-langkah Memasak:

Lumuri ikan dengan air jeruk nipis dan garam. Diamkan sekitar 15 menit, lalu goreng hingga matang tapi jangan terlalu kering. Angkat dan tiriskan.
Blender atau ulek semua bahan bumbu halus hingga benar-benar lembut.
Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga harum dan matang (warnanya jadi lebih gelap). Ini kunci agar bumbunya tidak langu.
Masukkan air, gula merah, dan kayu manis. Aduk rata dan masak hingga kuah sedikit mengental dan mengeluarkan minyak.
Masukkan ikan yang sudah digoreng. Aduk pelan-pelan agar ikan tidak hancur dan terbalut bumbu dengan sempurna. Masak sebentar hingga bumbu meresap. Koreksi rasa, dan sajikan!

Menyiapkan hidangan lezat seperti ini untuk keluarga di akhir pekan pasti menyenangkan. Kalau Sobat Aktif butuh lebih banyak ide, coba deh intip 30 Inspirasi Menu Weekend Enak & Mudah (2025): Dari Sarapan sampai Malam yang bisa jadi contekan andalan.

3. Bingka Kentang: Kue Manis Legit Penutup Sempurna

Setelah puas dengan yang gurih-gurih, saatnya kita buat yang manis! Bingka adalah kue tradisional Banjar yang sangat populer, terutama saat bulan Ramadan. Teksturnya padat tapi lembut, dengan rasa manis dan aroma wangi dari telur bebek dan pandan.

Bahan-bahan:

500 gr kentang, kukus dan haluskan
200 gr gula pasir
4 butir telur bebek (atau ayam)
200 ml santan kental
1 sdt vanili bubuk
Sejumput garam
Margarin untuk olesan

Langkah-langkah Membuat:

Dalam wadah besar, campurkan kentang yang sudah dihaluskan dengan gula pasir. Aduk menggunakan whisk hingga gula larut.
Masukkan telur satu per satu sambil terus diaduk hingga rata.
Tuangkan santan kental sedikit demi sedikit, tambahkan vanili dan garam. Pastikan adonan tercampur sempurna dan tidak ada yang bergerindil.
Panaskan cetakan kue lumpur atau loyang di atas kompor dengan api kecil. Olesi dengan margarin.
Tuang adonan ke dalam cetakan (jangan terlalu penuh). Panggang dengan api sangat kecil dan tutup cetakannya. Masak hingga bagian atasnya padat dan berwarna kuning keemasan (sekitar 20-30 menit).
Angkat dan biarkan sedikit dingin sebelum dikeluarkan dari cetakan. Bingka kentang siap jadi teman ngeteh soremu!

Meskipun hidangan Banjar ini kaya rasa, Sobat Aktif tetap bisa menikmatinya tanpa khawatir, lho. Kuncinya ada pada porsi yang seimbang. Jika kamu tertarik untuk mengatur pola makan yang lebih baik, kamu bisa cek panduan menu diet seimbang 2025 kami untuk tips membagi porsi ideal.

Kesimpulan

Nah, itu dia tiga resep masakan tradisional Banjar yang ternyata nggak sesulit yang dibayangkan, kan? Dari gurihnya Soto Banjar, manis pedasnya Iwak Masak Habang, sampai legitnya Bingka Kentang, semua bisa kamu hadirkan di meja makan. Memasak hidangan dari daerah lain bukan cuma soal mengisi perut, tapi juga cara seru untuk mengenal kekayaan budaya Indonesia.

Jadi, resep mana nih yang mau kamu coba duluan, Sobat Aktif? Atau mungkin kamu punya resep masakan Banjar andalan lainnya? Yuk, bagikan pengalamanmu di kolom komentar di bawah! Jangan lupa juga untuk share artikel ini ke teman-temanmu yang hobi masak, ya!